KOMENTAR ROSSI PASKA FINISH KEDUA BALAPAN SERI MISANO 2016
Balapan Moto GP seri Misano yang digelar akhir pekan kemarin menyisakan rasa kecewa bagi pebalap pabrikan Yamaha Valentino Rossi. Tampil didepan fan yang telah “menguningkan” sirkuit Misano memberikan semangat ekstra untuk bisa memenangkan balapan seri Misano yang juga merupakan sirkuit kandang bagi Rossi. Namun sayang setelah berhasil memimpin balapan selama beberapa lap akhirnya Rossi harus rela finish di posisi dua di belakang pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa yang berhasil tampil mengagumkan.
Kekecewaan Rossi bisa sedikit berkurang karena bisa finish di depan Marc Marquez yang memuncaki klassemen sementara MotoGP 2016. Gap poin dengan Marquez yang sebelumnya berselisih 50 poin pada balapan di sikuit Silverston, bisa sedikit berkurang sebesar 7 poin menjadi hanya 43 poin. Meskipun selisih poin yang harus dikejar selama 5 seri tersisa cukup berat untuk dikejar kecuali ada kejadian luar biasa yang menyebabkan MM|93 tidak mendapatkan poin.
“Masih terlalu besar selisihnya, 43 poin dalam 5 seri tersisa, sebuah selisih yang cukup besar, tetapi rasanya selalu menyenangkan bisa finish di depan Marques karena dia sangat kuat, sangat cepat dan bisa mengalahkannya dalam sebuah balapan menunjukkan bahwa kamu telah membalap dengan hebat. Sampai sekarang saya senang dengan pencapaian dalam paruh kedua musim ini, sayangnya saya tidak menang kali ini tetapi kami harus tetap menjaganya seperti ini sampai musim berakhir”
“Akhir pekan yang bagus dan kami telah mengerjakan motor dengan baik dan bisa membuat kemajuan. Kami melakukan pemilihan ban yang tepat untuk balapan. Start yang bagus dan saya mencoba menyalip Lorenzo untuk menjadi yang terdepan. Setelah itu, Saya telah membalap dengan maksimal dan saya paham pasti itu tidak mudah seperti biasanya”
“Saya mempunyai kecepatan untuk bertahan tapi tidak untuk ngacir duluan, Sangat susah, sangat menguras fisik dan saat kamu berada di depan akan menjadi lebih sulit lagi. Saya sanggup membalap dengan baik dan meraih waktu 1’32.2 saat saya sendirian di depan, dan itu merupakan sebuah kecepatan yang bagus. Saya melihat bahwa saya bisa mempertahankannya dengan selisih kurang lebih 1 detik, dan bisa mengaturnya pada kecepatan ini. Lap demi lap saya menjadi lebih optimis untuk hasil akhirnya”
“Setelah itu ternyata Pedrosa menjadi lebih cepat dan Saya mencoba untuk melawannya, namun dia mendekat saat masih ada 7 lap lagi yang masih harus dijalani, yang berarti masih cukup jauh untuk sampai finish. Saya kehilangan waktu saat dia menyalipku namun Saya tetap berusaha membalap dengan maksimal dibelakangnya, lalu saya menyadari kecepatanku tidak bisa menyamainya – dia terlalu kuat, dia terlalu cepat”
“Lagi pula, jika aku tidak di Misano, aku pasti sangat senang, tetapi hari ini lebih penting daripada waktu lainya untuk bisa finish pertama, meskipun pada akhirnya saya tidak sanggup menang, tetapi ini adalah balapan yang hebat dan akhir pekan yang sangat menyenangkan.
“Akhir pekan ini sungguh penuh tekanan, sangat sulit dan kami harus mengatur segala sesuatu agar lebih baik dari yang lain karena semuanya menjadi lebih sulit. Tapi semua seperti terbayarkan saat melakukan putaran dari pit ke grid sebelum balapan dan Anda melihat semua orang ada di sekitar – itu adalah sebuah perasaan yang fantastis dan itu juga sulit untuk dijelaskan ”
sumber : crash.net
![]() Berlangganan ArtikelDaftarkan email sobat untuk mendapatkan update artikel terbaru dari blogmotor.id |