CAL CRUTCHLOW : DANI PEDROSA TIDAK COCOK JADI TEST RIDER HONDA
blogmotor.id …. Dani Pedrosa tahun ini akan mengakhiri karir balapnya di MotoGP bersama Repsol Honda sejak 2006. Setelah tidak memperpanjang kontrak Pedrosa, Honda menawarkan posisi baru sebagai test rider. Selain mendapat tawaran dari Honda, Pedrosa juga mendapatkan tawaran yang sama dari pabrikan KTM, namun sampai saat ini belum ada kepastian tentang masa depannya setelah pensiun. Pedrosa hanya memberikan jawaban bahwa semua akan tergantung pada motivasinya nanti. Sebuah jawaban yang masih menggantung tanpa ada kepastian kemana dirinya kan berlabuh musim depan.
Meskipun musim ini perfomanya terus menurun namun prestasi Pedrosa selama membalap di MotoGP bisa dibilang cukup mentereng. Beberapa kali menjadi runner up kejuaraan dunia tentu bukan sesuatu yang bisa remehkan. Atas dasar prestasi itu menempatkan Pedrosa di posisi test rider sepertinya adalah sebuah pilihan yang tepat. Tetapi hal ini ternyata mendapat sanggahan dari rider tim LCR Honda Cal Crutchlow yang juga ikut mengembangkan RC213V saat ini.
Mengendarai motor spek pabrikan yang mirip dengan Marquez dan Pedrosa penilaian Crutchlow tidak bisa diabaikan begitu saja. Menurut Crutlow meskipun telah terbukti bisa kencang diatas Honda RCV, Pedrosa tidak akan cocok menjadi seorang test rider karena riding style-nya yang unik dan berbeda dibandingkan dengan kebanyakan pembalap. Crutchlow menilai gaya balap Pedrosa sangat spesial, cenderung lembut baik saat membetot gas maupun dalam melakukan pengereman.
Seorang test rider memang harus kencang agar bisa mendekati kecepatan pembalap reguler yang akan menggunakan motor hasil pengembangannya. Selain itu test rider sebaiknya mempunyai riding style yang lebih natural seperti kebanyak pembalap. Jika riding style-nya terlalu berbeda maka motor yang dikembangkan kemungkinan akan mempunyai karakter yang unik juga nantinya. Hal ini bisa merepotkan pembalap dalam adaptasinya dengan motor.
Stefan Bradl dengan gaya balapnya yang lebih netral menurut Crutchlow adalah orang yang tepat saat ini. Pada seri Brno kemarin saat mendapatkan wildcard untuk mengikuti balap MotoGP, Badl melakukan manuver yang diduga menjadi penyebab Vinales dan Smith gagal menyelesaikan balapan. Manuver ini mendapat kritikan pedas dari Crutchlow dengan menyebut Bradl sebagai seorang “Madman”. Namun kejadian tersebut tidak mengubah penilaiannya bahwa Bradl lebih cocok dibanding Pedrosa sebagai seorang test rider.
Sebagai juara dunia Moto2 dan pernah finish podium di kelas MotoGP tentu kecepatan Bradl tidak diragukan. Ditambah dengan gaya balapnya yang normal diharapkan bisa lebih baik dalam memberikan masukan untuk pengembangan motor dibandingkan dengan seorang Dani Pedrosa yang bisa kencang tetapi mempunyai gaya balap spesial dan unik.
Namun ini hanya sebatas pendapat Crutchlow yang bisa saja meleset. Bagaimana menurut sobat sekaliyan ???
… da daaaaagh …
![]() Berlangganan ArtikelDaftarkan email sobat untuk mendapatkan update artikel terbaru dari blogmotor.id |