JAKARTA, blogmotor.id – Meskipun tampak sederhana, melakukan putar balik dengan sepeda motor ternyata bukanlah tugas yang mudah. Banyak pengendara mengalami kesulitan, bahkan ada yang menghadapi risiko motor terjatuh jika tidak hati-hati. Mengapa putar balik ke arah kanan lebih menantang dibandingkan ke arah kiri?
1. Kesulitan dalam Menyesuaikan Gas dan Rem
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, salah satu alasan utama mengapa putar balik ke arah kanan lebih sulit adalah posisi tuas gas. Saat melakukan manuver putar balik ke kanan, tangan kanan harus menyelaraskan dengan tuas gas. “Ketika kita memutar balik ke kanan, tangan kanan kita harus bisa menyesuaikan dengan gas yang dipegangnya. Ini membuat kontrol menjadi lebih rumit,” ujar Agus.
DIBACA JUGA : Berita Terpopuler Seputar Otomotif: 4 September 2024

2. Ruang Gerak yang Terbatas untuk Rem Belakang
Masalah lain yang mempengaruhi adalah posisi pedal rem belakang, terutama pada motor bebek dan motor sport. Pada jenis motor ini, rem belakang terletak di kaki kanan. “Ruang gerak untuk pedal rem belakang yang berada di kaki kanan menjadi cukup terbatas saat melakukan putar balik ke arah kanan. Ini bisa membuat manuver menjadi lebih sulit,” jelas Agus.
3. Perbedaan Ruang Gerak Saat Putar Balik ke Kiri
Sebaliknya, putar balik ke arah kiri memberikan keuntungan dalam hal ruang gerak. “Saat kita memutar balik ke kiri, tangan kanan dan kaki kanan memiliki ruang gerak yang lebih bebas. Hal ini mempermudah kita untuk melakukan manuver karena kedua bagian tubuh tersebut dapat berfungsi dengan optimal tanpa harus saling berbenturan,” tambah Agus.
4. Faktor Posisi Jalan dan Kenyamanan Berkendara
Indonesia menganut sistem berkendara di sisi kiri jalan, sehingga manuver putar balik ke arah kanan umumnya dilakukan di area yang lebih sempit. “Posisi jalan yang mengharuskan putar balik ke kanan sering kali berada di bagian yang lebih sempit. Hal ini membuat pergerakan motor menjadi lebih terbatas dan meningkatkan risiko motor terjatuh jika tidak hati-hati,” ujar Agus.
5. Tips Aman untuk Putar Balik
Untuk mengatasi kesulitan ini, Agus merekomendasikan beberapa tips:
- Perlahan dan Hati-hati: Lakukan putar balik secara perlahan dan pastikan semua pergerakan tangan dan kaki sudah terkoordinasi dengan baik.
- Gunakan Area yang Lebar: Jika memungkinkan, carilah area yang lebih luas untuk melakukan manuver agar ruang gerak lebih optimal.
- Latihan: Latihan berkendara di tempat yang aman dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri dalam melakukan manuver putar balik.
Dengan memahami faktor-faktor ini, pengendara dapat lebih siap dan waspada saat melakukan putar balik, terutama di arah kanan, dan mengurangi risiko kecelakaan.
Ikuti saluran berita andalan kami di Blogmotor.id WhatsApp Channel dan nikmati berita terkini, tips, dan tren motor terbaru langsung di ponselmu. Jangan sampai ketinggalan informasi penting! :
Klik link berikut untuk bergabung dengan Blogmotor.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaniTodKWEKiNM98zv1g.Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinggalkan Balasan