Mitos atau Fakta: Memasukkan Oli ke Knalpot Motor untuk Mencegah Karat

Mitos atau Fakta: Memasukkan Oli ke Knalpot Motor untuk Mencegah Karat

JAKARTA, blogmotor.id — Knalpot motor sering kali menjadi salah satu komponen yang rawan mengalami karat, terutama pada sepeda motor yang sudah berusia tua. Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa memasukkan oli ke dalam lubang knalpot bisa mencegah terjadinya karat. Namun, seberapa benar atau tidaknya klaim ini?

Mitos: Oli Mencegah Karat di Knalpot

1. Penjelasan dari Ahli:

  • Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menjelaskan bahwa meskipun oli mengandung zat pelindung anti-karat, penggunaan oli secara langsung di dalam knalpot bukanlah metode yang dianjurkan. Oli dapat melumasi dan memiliki zat antikarat, tetapi dalam jumlah berlebihan, oli bisa menimbulkan masalah baru.
  • Kerak Karbon: Penggunaan oli yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kerak karbon di dalam knalpot. Kerak karbon ini dapat menyumbat lubang pembuangan air, menyebabkan air terjebak di dalam knalpot dan justru meningkatkan risiko karat, bukan mencegahnya.

2. Risiko Terjebak Air:

  • Knalpot Tersumbat: Air yang terjebak di dalam knalpot karena adanya kerak karbon dapat menyebabkan korosi dan karat yang lebih serius. Sebab, knalpot yang tersumbat membuat proses pengeringan dan ventilasi menjadi sulit, mempercepat proses karat.

DIBACA JUGA : Pentingnya Membersihkan CVT Sepeda Motor: Panduan dan Tips

Knalpot dan shockbreaker modifikasi pada Honda Vario 160 Model ala Gambot

Fakta: Metode Alternatif untuk Mencegah Karat

1. Perawatan Rutin:

  • Pengecekan dan Pembersihan: Melakukan perawatan rutin pada knalpot, seperti pembersihan berkala dan pengecekan kondisi fisik, adalah cara yang lebih efektif untuk mencegah karat. Pastikan tidak ada kotoran atau air yang tertinggal di dalam knalpot.

2. Penggunaan Produk Antikarat:

  • Pelapis Khusus: Gunakan produk pelindung antikarat yang dirancang khusus untuk knalpot dan bagian logam lainnya. Produk ini umumnya tersedia di toko aksesoris motor atau bengkel resmi.

3. Penyimpanan dan Perawatan:

  • Penyimpanan Motor: Jika motor tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan untuk menyimpan motor di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan.
  • Pemeriksaan Berkala: Lakukan pemeriksaan berkala di bengkel untuk memastikan kondisi knalpot dan komponen lainnya tetap dalam keadaan baik.

Pendapat dari Praktisi Bengkel

1. Sumantri Tanuwijaya, Pemilik Bengkel Jaya Motor:

  • Menurut Koh Jaya, memasukkan oli ke knalpot tidak memberikan manfaat signifikan dalam pencegahan karat. Selain itu, metode ini dapat menyebabkan knalpot berasap ketika motor dihidupkan, yang dapat menambah masalah pada sistem knalpot.

Memasukkan oli ke dalam knalpot untuk mencegah karat adalah mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Metode ini dapat menyebabkan penumpukan kerak karbon dan menyumbat pembuangan air, yang malah bisa memperburuk masalah karat. Untuk mencegah karat pada knalpot, fokuslah pada perawatan rutin, penggunaan produk antikarat yang tepat, dan penyimpanan motor yang baik.

Ikuti saluran berita andalan kami di Blogmotor.id WhatsApp Channel dan nikmati berita terkini, tips, dan tren motor terbaru langsung di ponselmu. Jangan sampai ketinggalan informasi penting! :
Klik link berikut untuk bergabung dengan Blogmotor.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaniTodKWEKiNM98zv1g.Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Avatar john

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Insert the contact form shortcode with the additional CSS class- “avatarnews-newsletter-section”

By signing up, you agree to the our terms and our Privacy Policy agreement.