JAKARTA, blogmotor.id –Polisi tidur atau speed bump dirancang untuk memperlambat laju kendaraan di area tertentu seperti lingkungan perumahan, sekolah, dan area rawan kecelakaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan dengan mengurangi kecepatan kendaraan di lokasi-lokasi tersebut. Namun, banyak pengendara sepeda motor yang tetap melewati polisi tidur tanpa mengurangi kecepatan, yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada kendaraan.
DIBACA JUGA : Yamaha Tracer 300 Menarik untuk Penggemar Motor
Resiko Kerusakan Komponen Motor
Melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan berbagai jenis kerusakan pada sepeda motor. Beberapa komponen yang paling rentan terkena dampak adalah:
1. Suspensi
Menurut Purnomo Situmorang, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, salah satu dampak utama dari melewati polisi tidur tanpa mengurangi kecepatan adalah kerusakan pada suspensi. “Kalau motor tidak diperlambat saat melewati polisi tidur, tekanan di suspensi pasti naik drastis. Akibatnya, peredam kejut atau shockbreaker bisa rusak lebih cepat,” ujar Purnomo.
Suspensi yang mengalami tekanan berlebih secara terus-menerus dapat memperpendek umur pakai komponen tersebut. Gejala umum kerusakan suspensi meliputi motor terasa kurang stabil, terutama saat melewati jalan bergelombang atau berlubang. Jika tidak ditangani, kerusakan ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
2. Pelek
Pelek motor juga berisiko mengalami kerusakan jika sering melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi. “Kalau terus dilakukan, pelek bisa bengkok dan itu berbahaya, apalagi kalau motor dipakai di jalan raya dengan kecepatan tinggi,” tambah Purnomo.
Keretakan atau bengkok pada pelek dapat mempengaruhi kestabilan motor dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika pelek mengalami kerusakan yang signifikan dan tidak segera diperbaiki.
3. Rangka
Melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi juga dapat memberikan dampak pada rangka motor. Meskipun dampak ini mungkin tidak selalu terlihat langsung, getaran dan tekanan yang dihasilkan dari melewati polisi tidur secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada struktur rangka dari waktu ke waktu.
Resiko Keamanan
Selain kerusakan pada komponen motor, melewati polisi tidur tanpa mengurangi kecepatan juga dapat meningkatkan risiko kehilangan kendali. Hal ini terutama berbahaya jika permukaan jalan tidak rata, licin, atau jika pengendara tidak dapat mengantisipasi kejutan dari polisi tidur.
Kehilangan kendali dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak hanya membahayakan pengendara tetapi juga pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, memperlambat laju motor saat mendekati polisi tidur tidak hanya penting untuk menjaga kondisi kendaraan tetapi juga untuk keselamatan pengendara dan orang lain di sekitar.
Rekomendasi dan Kesimpulan
Purnomo Situmorang menyarankan agar pengendara selalu memperlambat laju motor saat mendekati polisi tidur. Memperlambat motor tidak hanya melindungi komponen kendaraan tetapi juga meningkatkan keselamatan berkendara secara keseluruhan. Dengan memperhatikan kecepatan saat melewati polisi tidur, pengendara dapat menghindari kerusakan pada motor dan mengurangi risiko kecelakaan.
Keselamatan dan perawatan kendaraan harus selalu menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara. Dengan mengadopsi kebiasaan berkendara yang baik dan memahami dampak dari tindakan-tindakan tertentu, kita dapat memastikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Ikuti saluran berita andalan kami di Blogmotor.id WhatsApp Channel dan nikmati berita terkini, tips, dan tren motor terbaru langsung di ponselmu. Jangan sampai ketinggalan informasi penting! :
Klik link berikut untuk bergabung dengan Blogmotor.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaniTodKWEKiNM98zv1g.Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinggalkan Balasan