JAKARTA, blogmotor.id — Motor matik menjadi pilihan populer di kalangan pengendara kota berkat kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkannya. Namun, salah satu komponen kunci dalam motor matik, yaitu Continuously Variable Transmission (CVT), memerlukan perhatian khusus. Gejala awal kerusakan pada CVT perlu dikenali agar Anda dapat segera mengambil tindakan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
1. Getaran Berlebih Saat Digunakan
Salah satu tanda awal bahwa CVT memerlukan servis adalah munculnya getaran yang lebih dari biasanya ketika motor digas. Menurut Purnomo, pengelola bengkel Tamaro di Palmerah, Jakarta Barat, getaran berlebihan ini sering kali disebabkan oleh roller atau belt CVT yang sudah aus. “Jika motor terasa bergetar atau suara akselerasi menjadi kasar, ini bisa menunjukkan bahwa komponen dalam CVT sudah mulai menurun performanya,” jelas Purnomo.
DIBACA JUGA : Alasan Pengendara Motor Wanita Kesulitan Saat Putar Balik
2. Suara Berisik atau Mendengung
Selain getaran, CVT yang mengalami masalah bisa menghasilkan suara berisik atau mendengung, terutama saat motor sedang berakselerasi. Suara yang lebih keras dari biasanya bisa menandakan bahwa ada bagian dalam CVT yang perlu diperiksa atau diganti. “Suara yang tidak biasa ini menunjukkan adanya kemungkinan kerusakan pada bagian dalam CVT. Segera lakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah ada komponen yang perlu diganti atau hanya perlu dibersihkan,” tambah Purnomo.
3. Penurunan Performa Akselerasi
Jika motor tidak dapat berakselerasi dengan mulus atau terasa lambat dalam respon gas, ini bisa jadi indikasi bahwa CVT tidak berfungsi secara optimal. Penurunan performa akselerasi sering kali berhubungan dengan belt atau roller yang sudah mulai aus dan perlu diganti. “Kinerja akselerasi yang menurun bisa mempengaruhi keseluruhan pengalaman berkendara. Periksa CVT secara berkala untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik,” saran Purnomo.
4. Tarikan Mesin yang Tidak Stabil
CVT yang bermasalah juga bisa menyebabkan tarikan mesin menjadi tidak stabil. Jika motor terasa bergetar atau tidak responsif saat di gas, ini bisa jadi tanda bahwa CVT memerlukan perhatian. “Tarikan mesin yang tidak stabil sering kali terkait dengan ketidakmampuan CVT dalam mengatur rasio gear dengan baik. Ini perlu segera diperiksa untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” ungkap Purnomo.
5. Servis Rutin untuk Mencegah Masalah
Purnomo menekankan pentingnya melakukan servis rutin untuk menjaga kondisi CVT. “Servis secara berkala adalah kunci untuk menjaga performa CVT tetap optimal dan mencegah masalah besar di kemudian hari. Lebih baik melakukan perawatan rutin daripada menunggu sampai kerusakan menjadi parah,” katanya.
DIBACA JUGA : Ganti Busi Tepat Waktu: Kunci untuk Menjaga Performa Mesin Motor Anda
Dengan memahami tanda-tanda bahwa CVT motor Anda perlu diservis, Anda bisa menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara serta memperpanjang usia motor matik Anda. Jangan ragu untuk segera mengunjungi bengkel jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, agar motor tetap dalam kondisi prima dan performanya terjaga.
Ikuti saluran berita andalan kami di Blogmotor.id WhatsApp Channel dan nikmati berita terkini, tips, dan tren motor terbaru langsung di ponselmu. Jangan sampai ketinggalan informasi penting! :
Klik link berikut untuk bergabung dengan Blogmotor.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaniTodKWEKiNM98zv1g.Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinggalkan Balasan